Kaur, KejarFakta.co - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021 tahap 5. Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, Bengkulu dilaksanakan di Gedung Serba Guna, Senin (26/7/2021).
Pemberian BLT-DD untuk tahap 5 bulan Mei Tahun Anggaran (TA) 2021 Desa Suka Merindu, dibagikan kepada 65 keluarga penerima manfaat (KPM). Dihadiri oleh Kepala Desa Suka Merindu, Badan Pemberdayaan Desa (BPD), Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan Pendamping Desa.
Kades Suka Merindu, Badrul Jamali, dalam sambutannya menyampaikan Pembagian BLT-DD yang di laksanakan ini adalah tahap kelima bulan Mei, sedangkan sekarang sudah Bulan Juli artinya sudah tertunda 2 Bulan. "Namun keterlambatan ini bukan hanya Desa Suka Merindu saja, hampir setiap Desa mengalami hal yang sama. Dari itu kami selaku Pemerintah Desa berharap kepada masyarakat untuk bisa memakluminya," ujarnya.
Selain itu dalam kesempatan ini Badrul Jamali juga menyampaikan tentang Wajib Pajak, masyarakat harus tahu hak dan kewajiban. "Masyarakat berhak mendapatkan BLT-DD namun sebaliknya masyarakat juga harus melaksanakan kewajiban yaitu membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), karena Dana BLT-DD ini juga salah satunya bersumber dari Pajak. Untuk itu mohon kesadaran masyarakat," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Bhabinkamtibmas Aipda Suprihatin, menghimbau untuk selalu mematuhi Prokes, apalagi dimasa Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang di perpanjang hingga tanggal 2 Agustus 2021 mendatang. "Jika ada dalam keluarganya sakit jangan takut untuk memeriksakan diri ke pusat kesehatan Puskesmas atau RSUD, untuk karena takutnya dalam keluarga kita ada yang mengidap penyakit bawaan yang rentan tertular/terpapar. Dilarang mengadakan kerumunan apapun bentuknya, jangan mengajak juga jangan mendatangi kerumunan. Kepada Pemerintah Desa diharapkan secepatnya membuat/mendirikan Posko PPKM," terangnya.
Ketua BPD Ahzam Irfani menyampaikan, berdasarkan hasil monitoring BPD terhadap kinerja Pemerintah Desa dalam pelaksanaan kegiatan- kegiatan Desa selama ini, seperti pembagian BLT-DD hari ini kami lihat Camat tidak pernah hadir, dikarenakan tidak ada undangan Resmi, undangannya hanya melalui Telepon dan WhatsApp saja.
Selain itu juga pihak Media tidak pernah terlihat karena memang tidak ada pemberitahuan sama sekali, sehingga banyak kegiatan- kegiatan Desa yang tidak terpublis. "Jadi diharapkan kepada Pemdes kedepannya setiap ada rencana kegiatan buatlah surat undangan jangan cuma lewat telepon, undangan resmi ini juga sebagai bentuk tertib administrasi," ungkapnya.
Kemudian kata dia, kepada keluarga penerima manfaat BLT-DD, stiker yang sudah dipasang jangan dilepas atau dibuang. "Kalau merasa malu rumahnya di pasang stiker miskin lebih baik mengundurkan diri sebagai penerima. Karena akan dimonitor terus," tegasnya.
Pendamping Desa, Nirwan, mengatakan, untuk pelaksanaan pembagian BLT-DD tahap selanjutnya, seandainya masih dalam PPKM tidak boleh dilaksanakan scara simbolis seperti hari ini, pembagiannya dor to dor, masyarakat tunggu dirumah petugas yang mengantarkan. (Etex)
