Kaur, Kejarfakta.co - Pekerjaan Jembatan gantung sepanjang 60 meter, yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2020. Desa Tanjung Dalam,Kecamatan Tetap,Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu dengan sistem diborongkan diduga tidak sesuai dengan RAB dan Gambar.

Hal ini disampaikan Dwiyanto yang merupakan kepala tukang, ditemui dilokasi kerja Senin (14/12/2020). dijelaskannya.

"Khususnya pekerjaan Besi, ini diborongkan termasuk materialnya, yang memborongnya EKO, tapi kalau Abutmennya itu dikerjakan oleh masyarakat ada tukang tukang Seniornya. Untuk Besi gantungan kita pakai Besi 16 ulir sesuai dengan RAB," Jelasnya.

Berdasarkan hasil pantauan KejarFakta.co, dilokasi, Senin (14/12/2020), ada beberapa item yang diduga tidak sesuai dengan RAB dan Gambar. salah satunya.

"Besi gantungan terlihat menggunakan Besi 13 ulir, sedangkan kalau berpedoman pada RAB,Gambar dan juga keterangan dari Kepala tukang Dwiyanto. Seharusnya menggunakan Besi 16 ulir. Artinya diduga Besi yang digunakan tidak sesuai dengan RAB dan juga gambar. Baik dari ukuran maupun Harganya," kata dia.

Terkait hal ini PJS Kades Tanjung Dalam Zaili sebagai Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) dikonfirmasi melalui whatsapp sampai berita ini dirilis tidak ada jawaban. (Etex)